Jumat, 27 Januari 2012

DATA FLOW DIAGRAM (DFD)


 
KONSEP PERANCANGAN TERSTRUKTUR
Pendekatan perancangan terstruktur dimulai dari awal 1970. Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknikteknik (techniques) yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan diperoleh sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas.
Melalui pendekatan terstruktur, permasalahan yang komplek di organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari sistem akam mudah untuk dipelihara, fleksibel, lebih memuaskan pemakainya, mempunyai dokumentasi yang baik, tepat waktu, sesuai dengan anggaran biaya pengembangan, dapat meningkatkan produktivitas dan kualitasnya akan lebih baik (bebas kesalahan).

DATA FLOW DIAGRAM
DFD merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dgn konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yg mudah dikomunikasikan oleh profesional system kepada pemakai maupun pembuat program.
DFD  sering  digunakan  untuk  menggambarkan  suatu  sistem  yang  telah  ada  atau sistem   baru   yang   akan   dikembangkan   secara   logika   tanpa   mempertimbangkan lingkungan  fisik  dimana  data  tersebut    mengalir  (misalnya  lewat  telpon,  surat  dan sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (misalnya file kartu,  microfile, harddisk, tape, diskette dan lain sebagainya). DFD merupakan alat yang  cukup  populer  sekarang  ini,  karena  dapat  menggambarkan  arus  data  di  dalam sistem dengan terstruktur dan jelas. Lebih lanjut DFD juga merupakan dokumentasi dari sistem yang baik. 

KOMPONEN DFD
1.    Menurut Yourdan dan DeMarco

2.    Menurut Gene dan Serson

TERMINATOR / ENTITAS LUAR
Adalah Entitas diluar sistem yang berkomunikasi / berhubungan langsung dengan sistem.
Terdapat 2 jenis Terminator :
1. Terminator Sumber
Merupakan Terminator yang menjadi sumber
2. Terminator Tujuan
Merupakan Terminator yang menjadi tujuan data / informasi sistem.


Terminator dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi, perusahaan/departemen yang berada diluar sistem yang akan dibuat, diberi nama yang berhubungan dengan sistem tsb dan biasanya menggunakan kata benda.
Contoh : Dosen, Mahasiswa.
Hal yang perlu diperhatikan tentang terminator :
1. Alur data yang menghubungkan terminator dgn sistem, menunjukkan hubungan sistem dgn dunia luar.
2. Profesional sistem tidak dapat mengubah isi/cara kerja, prosedur yang berkaitan dgn Terminator.
3. Hubungan yang ada antar terminator tidak digambarkan dalam DFD.

KOMPONEN PROSES
Komponen proses menggambarkan transformasi input menjadi output. Penamaan proses disesuaikan dgn proses/kegiatan yang sedang dilakukan.
Ada 4 kemungkinan yang dapat terjadi dalam proses sehubungan dgn input dan output :
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang proses :
1. Proses harus memiliki input dan output.
2. proses dapat dihubungkan dgn komponen terminator, data store atau proses melalui alur data.
3. Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang dianalisis oleh professional sistem digambarkan dgn komponen proses.

KOMPONEN DATA STORE
Komponen ini digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data dan diberi nama dgn kata benda bersifat jamak. Data store dapat berupa file/database yang tersimpan dalam disket, harddisk atau bersifat manual seperti buku alamat, file folder.
Yang perlu diperhatikan tentang data store :
1. Alur data dari proses menuju data store, hal ini berarti data store berfungsi sebagai tujuan/tempat penyimpanan fari suatu proses (proses write).
2. Alur data dari data store ke proses, hal ini berarti data store berfungsi sbg sumber/ proses memerlukan data (proses read).
3. Alur data dari proses menuju data store dan sebaliknya berarti berfungsi sbg sumber dan tujuan.
Lihat gambar berikut :
KOMPONEN ALUR DATA
Alur data digunakan untuk menerangkan perpindahan data / paket datadari satu bagian ke bagian lainnya. Alur data dapat berupa kata, pesan, formulir / informasi.
Ada 4 konsep tentang alur data :
1. Packets of data
Apabila ada 2 data / lebih yg mengalir dari 1 sumber yg sama menuju pada tujuan yg sama & mempunyai hubungan digambarkan dgn 1 alur data.

2. Diverging data flow
Apabila ada sejumlah paket data yg berasal dari sumber yg sama menuju pada tujuan yg berbeda atau paket data yg kompleks dibagi menjadi beberapa elemen data yg dikirim ke tujuan yg berbeda.
3. Converging data flow
Apabila ada beberapa alur data yg berbeda sumber menuju ke tujuan yg sama.
4. Sumber dan Tujuan
Arus data harus dihubungkan pada proses, baik dari maupun yg menuju proses.









LEVELISASI DFD

LANGKAH PEMBUATAN DFD
1. Identifikasi semua kesatuan luar yang terlibat dengan sistem. .
2. Identifikasi input  dan output yang berhubungan dengan kesatuan luar
3. Buatlah gambaran dari konteks diagram

SYARAT-SYARAT PEMBUATAN DFD
Syarat pembuatan DFD ini akan menolong profesional sistem untuk menghindari pembentukkan DFD yang salah atau DFD yang tidak
lengkap atau tidak konsisten secara logika. Beberapa syarat pembutan
DFD dapat menolong profesional sistem untuk membentuk DFD yang
benar, menyenangkan untuk dilihat dan mudah dibaca oleh pemakai.
Syarat-syarat pembuatan DFD ini adalah :
1. Pemberian nama untuk tiap komponen DFD
2. Pemberian nomor pada komponen proses
3. Penggambaran DFD sesering mungkin agar enak dilihat
4. Penghindaran penggambaran DFD yang rumit
5. Pemastian DFD yang dibentuk itu konsiten secara logika

PENGGAMBARAN DFD
Tidak ada aturan baku untuk menggambarkan DFD, tapi dari berbagai referensi yg ada, secara garis besar:
1. Buat diagram context
Diagram ini adalah diagram level tertinggi dari DFD yg menggambarkan hubungan sistem dgn lingkungan luarnya.
Cara :
- Tentukan nama sistemnya.
- Tentukan batasan sistemnya.
- Tentukan terminator apa saja yg ada dalam sistem.
- Tentukan apa yg diterima/diberikan terminator dari/pada sistem.
- Gambarkan diagram context.
2. Buat diagram level Zero
Diagram ini adalah dekomposisi dari diagram Context.
Cara :
- Tentukan proses utama yg ada pada sistem.
- Tentukan apa yg diberikan/diterima masing-masing proses pada/darisistem sambil memperhatikan konsep keseimbangan (alur data yg keluar/masuk dari suatu level harus sama dgn alur data yg masuk/keluar pada level berikutnya)
- Apabila diperlukan, munculkan data store (master) sebagai sumber maupun tujuan alur data.
- Gambarkan diagram level zero. 
- Hindari perpotongan arus data
- Beri nomor pada proses utama (nomor tidak menunjukkan urutan proses).
3. Buat diagram level Satu
Diagram ini merupakan dekomposisi dari diagram level zero.
Cara :
- Tentukan proses yg lebih kecil (sub-proses) dari proses utama yg ada di level zero.
- Tentukan apa yg diberikan/diterima masing-masing sub-proses pada/dari sistem dan perhatikan konsep keseimbangan.
- Apabila diperlukan, munculkan data store (transaksi) sbg sumber maupun tujuan alur data.
- Gambarkan DFD level Satu
- Hindari perpotongan arus data.
- Beri nomor pada masing-masing sub-proses yg menunjukkan dekomposisi dari proses sebelumnya. Contoh : 1.1, 1.2, 2.1
4. DFD level dua, tiga, ..
Diagram ini merupakan dekomposisi dari level sebelumnya. Proses dekomposisi dilakukan sampai dg proses siap dituangkan ke dalam program. Aturan yg digunakan sama dgn level satu.

BENTUK DFD
 Terdapat 2 bentuk DFD, yaitu DFD fisik (Physical Data Flow Diagram) dan DFD logika (Logical Data Flow Diagram). DFD fisik lebih menekankan pada bagaimana proses dari sistem diterapkan sedang DFD  logika lebih menekankan proses-proses apa yang terdapat di sistem. 
PHYSICAL DATA FLOW DIAGRAM (PDFD)
PDFD lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang ada (sistem yang lama). Penekanan dari PDFD adalah bagaimana proses-proses dari sistem diterapkan (dengan cara apa, oleh siapa dan dimana), termasuk proses-proses manual. Dengan menggunakan PDFD, bagaimana proses sistem yang ada  akan lebih dapat digambarkan dan dikomunikasikan kepada pemakai sistem, sehingga analis sistem akan dapat memperoleh gambaran yang jelas bagaimana sistem tersebut bekerja. Untuk memperoleh gambaran bagaimana sistem yang ada diterapkan, PDFD harus memuat sebagai berikut : 
1.  Proses-proses manual juga digambarkan
2.  Nama dari arus data harus menunjukkan fakta penerapannya semacam nomor formulir dan medianya (misalnya telpon atau surat). Nama arus data mungkin juga menerangkan tentang waktu mengalirnya (misalnya harian atau mingguan). Dengan kata lain, nama dari arus data harus memuat  keterangan yang cukup terinci untuk menunjukkan  bagaimana pemakai sistem memahami kerja dari sistem.
3.  Simpanan data dapat menunjukkan simpanan non komputer, misalnya kotak in/out yang berfngsi sebagai buffer dari proses serentak yang beroperasi dengan kecepatan berbeda, sehingga ada sebuah data yang harus menunggu di buffer.
4.  Nama dari simpanan data harus menunjukkan tipe penerapannya apakah secara manual atau komputerisasi. Secara manual misalnya dapat menunjukkan buku catatan, meja pekerja atau kotak  in/out. Sedang secara komputerisasi misalnya menunjukkan file urut, file ISAM, file database dan lain sebagainya.
5.  Proses harus menunjukkan nama dari pemroses (processor), yaitu orang, departemen, sistem komputer atau nama program komputer yang mengeksekusi proses tersebut. 
LOGICAL DATA FLOW DIAGRAM (LDFD)
LDFD lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang akan diusulkan (sistem yang baru). LDFD tidak menekankan pada bagaimana sistem diterapkan, tetapi penekanannya hanya pada logika dari kebutuhan-kebutuhan sistem, yaitu proses-proses  apa  secara  logika  yang  dibutuhkan  oleh  sistem.  Karena  sistem  yang  diusulkan  belum  tentu  diterima  oleh  pemakai  sistem  dan  biasanya  sistem  yang  diusulkan  terdiri  dari  beberapa  alternatif,  maka  penggambaran  sistem  secara  logika terlebih  dahulu  tanpa  berkepentingan  dengan  penerapannya  secara  fisik  akan  lebih  mengena  dan  menghemat  waktu  penggambarannya  dibandingkan  dengan  PDFD.  Untuk      sistem      komputerisasi,         penggambaran LDFD yang hanyamenunjukkan kebutuhan  proses  dari  sistem  yang  diusulkan  secara logika,  biasanya  proses-proses  yang digambarkan hanya merupakan proses-proses secara komputer saja.   
Syarat Pembuatan
Pedoman   bagaimana   menggambar   DFD   baik   PDFD   ataupun   LDFD   adalah  sebagai berikut :
1.   Identifikasikan terlebih dahulu semua kesatuan luar (external entity) yang terlibat di sistem. Kesatuan luar ini merupakan kesatuan (entity) di luar sistem, karena di luar  bagian  pengolahan  data  (sistem  informasi).  Kesatuan  luar  ini  merupakan  sumber  arus  data  ke  sistem  informasi  serta  tujuan  penerima  arus  data  hasil  dari  proses sistem informasi, sehingga merupakan kesatuan di luar sistem informasi.
2.   Identifikasikan semua input dan output yang terlibat dengan kesatuan luar. 
3.   Gambarlah   terlebih   dahulu   suatu   diagram   konteks   (context   diagram).   DFD  merupakan  alat  untuk  structured  analysis.  Pendekatan  terstruktur  ini  mencoba   untuk menggambarkan sistem pertama kali secara garis besar (disebut dengan top  level) dan memecah-mecahnya menjadi bagian yang lebih terinci (disebut dengan   lower level).  
 DFD yang pertama kali digambar adalah level teratas (top level) dan diagram ini disebut  context  diagram.  Dari  context  diagram  ini  kemudian  akan  digambar  dengan lebih terinci lagi yang disebut dengan overview diagram (level 0). Tiap-  tiap  proses  di  overview  diagram  akan  digambar  secara  lebih  terinci  lagi  dan   disebut dengan level 1. Tiap-tiap proses di level 1 akan digambar kembali dengan  lebih terinci lagi dan disebut dengan  level 2 dan seterusnya sampai tiap-tiap proses tidak dapat igambar lebih terinci lagi.
KETERBATASAN DFD  
Walaupun  DFD  mempunyai  kebaikan-kebaikan,  yaitu  dapat  menggambarkan sistem   secara   terstruktur   dengan   memecah-mecah   menjadi   level   lebih   rendah  (decomposition),  dapat  menunjukkan  arus  data  di  sistem,  dapat  menggambarkan  proses  paralel  di  sistem,  dapat  menunjukkan  simpanan  data,  dapat  menunjukkan  kesatuan  luar,  tetapi  DFD  juga  mempunyai  keterbatasan.  Keterbatasan  DFD  adalah  sebagai berikut : 
1.   DFD tidak menunjukkan proses perulangan (loop) 
2.   DFD tidak menunjukkan proses keputusan (decision) 
3.   DFD tidak menunjukkan proses perhitungan 
A.  Ziya  Aktas memberikan pemecahan untuk keterbatasas DFD ini,  yaitu dengan  menambahkan            penggunaan operational operator  (operator hubungan), sehingga kemampuan DFD dapat lebih ditingkatkan. Operator hubungan ini adalah : 

SQL SERVER 2000

SQL SERVER 2000





PENGENALAN SQL SERVER 2000
Microsoft SQL Server 2000 ialah perangkat lunak Relational Database
Management System (RDBMS) yang handal. Dirancang untuk mendukung proses
transaksi yang besar seperti (inventori, akuntansi atau manufaktur) dengan arsitektur
client/server.
Dalam sistem client/server, ada suatu program yang meminta pelayanan khusus
dan ada juga yang memproses palayanan dari permintaan tersebut. Program yang
meminta pelayanan disebut client, sedangkan yang memberikan pelayanan disebut
server. Microsoft SQL Server 2000 juga ditujukan untuk arsitektur ini. Data disimpan
dan diatur oleh server, sedangkan client berinteraksi dengan user dan mentransmisikan
user ke server. SQL Server 2000 dapat dijalankan pada sistem operasi Windows NT4.0
Server atau Microsoft Windows 2000 Server, dan dapat diinstall juga pada personal
desktop di Windows 2000 profesional, Windows 98 dan Windows Millenium.
SQL Server 2000 memiliki beberapa versi antara lain :
• SQL Server Personal Edition
• SQL Server Developer Edition
• SQL Server Enterprise Edition
• SQL Server Standard Edition
• SQL Server Desktop Engine
• SQL Server for Windows CE Edition
Masing masing versi memiliki perbedaan dalam hal maksimum ukuran database, RAM, jumlah koneksi, serta berbagai feature lanjutan. Versi Personal, Developer, dan Desktop dapat diinstall di OS Desktop seperti Windows 2000 Professioanal dan Xp, sedangkan versi Enterprise dan Standardhanya dapat diinstal di Windows 2000/2003 Server serta NTServer. Versi Windows CE biasa digunakan untuk PDA dan Pocket PC. SQL Server 2000 mempunyai fasilitas tambahan yang membuat ia memiliki kemampuan penuh dalam e-Commerce. SQL Server 2000 secara otomatis akan menginstall enam
database utama, yaitu master, model, tempdb, pubs Northwind, dan msdb. Berikut
penjelasan masing-masing database :

1. Master
Master database ialah gabungan dari tabel-tabel sistem yang mencatat instalasi
server secara keseluruhan dan seluruh database yang dibuat secara subsekuen.
Database master sangat kritis pada sistem Anda, jadi pastikan untuk
membackup/mengkopinya. Operasi seperti pembuatan database lainnya, mengubah
konfigurasi dan memodifikasi account login akan mengubah database master, jadi
setelah melakukan aktivitas tersebut, Anda harus membackup database master.
2. Model
Model database ialah template database. Setiap kali Anda membuat database,
SQL server membuat sebuah kopi dari model untuk membentuk basis dari database
baru. Jika Anda menginginkan setiap database baru untuk memulai dengan obyek
tertentu atau ijin, Anda dapat meletakkannya di model, dan seluruh database baru akan
mengikutinya.
3. Tempdb
Tempdb ialah database tempat menampung data sementara untuk wadah kerja
kita. Database ini akan dibuat setiap SQL server di start ulang. Seluruh pengguna/user
mempunyai hak untuk membuat dan menggunakan tabel private dan global sementara
yang disimpan di database tempdb (tabel private dan global mempunyai awalan #
dan ##).
4. Pubs
Database ini ialah database contoh yang sering digunakan untuk panduan
belajar SQL server. Anda boleh menghapusnya jika Anda tidak menginginkannya. Anda
tidak perlu takut untuk membuat perubahan/modifikasi pada database pubs, karena
Anda dapat menginstall ulang database pubs dengan menjalankan scriptnya pada subdirektori
install. Pada SQL Query Analyzer, buka file dengan nama Instpubs.sql dan eksekusi file script tersebut. Pastikan bahwa tidak ada database pubs di server Anda
dengan men-drop database tersebut.
5. Northwind
Database Northwind ialah contoh database yang awalnya dibangun untuk
digunakan di Microsoft Access. Database Northwind dapat dibuat dengan cara yang
sama seperti database pubs, yaitu dengan menginstal instnwnd.sql di
subdirektori\install.
6. Msdb
Database MSDB digunakan oleh SQL Server Agent Service, yang membentuk
aktivitas terjadwal seperti backup dan tugas-tugas replikasi. Seluruh informasi di dalam
msdb dapat diakses dari SQL Server Enterprise Manager. Jadi, Anda biasanya tidak harus mengakses data secara langsung.

INSTALASI MS SQL SERVER 2000
Instalasi SQL Server 2000 sangat mudah. Dalam contoh inipenulis menggunakan versi personal, yang sudah mencukupiuntuk bekerja dan membuat aplikasi. Versi ini 100% kompatibeldengan versi lain yang lebih tinggi (Standard dan Enterprise).Database dan semua obyeknya dapat direstore ke versi tersebuttanpa ada masalah.
Pada saat memulai, Anda harus menentukan lokasi instalasi apakah di local computer, atau di komputer lain dalamjaringan

Selanjutnya pilih Create New Instance agar SQL Server membuat
instalasi baru


Langkah berikutnya adalah menentukan komponen yangakan diinstal. Pilih server and Client Tools yang meliputi databaseengine sebagai inti SQL Server dan client tools yang berfungsisebagai interface untuk mengatur dan setup SQL Server. ApabilaAnda belum memiliki instalasi SQL Server di komputer tersebut,pilih “Default”. Jika sudah ada SQL Server di komputer, Andadapat membuat instance baru sehingga terdapat 2 SQL Server dikomputer Anda

Tipe instalasi Typical sudah cukup mewakili untuk berbagai
feature yang dibutuhkan dalam membuat aplikasi.

Pada bagian service setting, pilih local system account.Artinya SQL Server menggunakan account system di OS untukmenjalankan servicenya. Anda dapat juga menggunakan accountyang terdapat di domain/ Active Directory maupun account usertertentu untuk menjalankan service tersebut.
Untuk mode Autentikasi, sebaiknya dipilih WindowsAuthentication yang lebih menjamin keamanan karenaterintegrasi dengan Windows.
Biasanya SQL Server diinternet/Web Hosting menggunakan Mixed Mode, sehingga setiapuser/pelanggan dapat membuat login di SQL Server tanpa harusmemiliki login di sistem Windows
Selanjutnya proses instalasi akan mengcopy file kekomputer. Setelah proses selesai maka Anda sudah siap bekerjadengan SQL Server.


Fasilitas-Fasilitas Penting SQL Server
SQL Server 2000 lengkap dengan fasilitas-fasilitas yang mempermudah
pengguna menangani database, diantaranya ialah :

1.   Web Assistant Wizard

SQL Server menyediakan cara untuk bekerja dengan Internet menggunakan
WEB Assisstant Wizard dan interoperability dengan Microsoft Internet Information
Service (IIS). Meskipun Web Assistant Wizard dan IIS memungkinkan SQL Server data
untuk digunakan dengan web page. Web Assistant Wizard membuat file HTML dari
query SQL Server, sehingga membuat kita mudah untuk mempublikasi data SQL Server
di Internet.

2. SQL Server Profiler

SQL Profiler ialah utility graphis yang mengizinkan administrator database dan
pengembang aplikasi untuk memonitor dan merekam aktivitas database. SQL Server
dapat menampilkan seluruh aktivitas Server secara real time, atau dapat membuat filter
yang terfokus pada aksi dari pengguna tertentu, aplikasi atau tipe-tipe perintah.
SQL Profiler ialah perangkat yang penting untuk menyesuaikan (tuning) dan melacak
kesalahan aplikasi, mengaudit dan memprofil penggunaan SQL Server.

3. SQL Server Service Manager

Digunakan untuk mengatur service yang ada di SQL Server,apakah akan dijalankan atau dimatikan. Sebuah service juga dapat disetup agar berjalan otomatis sebagai Windows service, atau dijalankan secara manual.
Ada 3 service standar dalam setiap instalasi default SQL Server:
• Distributed Transaction Coordinator
• SQL Server
• SQL Server Agent

4. SQL Query Analyzer

Tool inI merupakan interface utama dalam melakukan pemrograman di SQL Server. Bahasa yang digunakan adalah  Transact SQL (T-SQL). Anda dapat membuat perintah untuk mengambil data, sortir, manipulasi data serta melakukan perhitungan tertentu terhadap sekumpulan data dalam database. Script yang telah dibuat dapat disimpan sebagai View ataupun Stored Procedure, sesuai dengan kebutuhan dalam pembuatan aplikasi.FungsiQuery Analyzer ialah memasukkan perintah query untuk melihat data. Tampilan pertama kali ketika masuk keQuery Analyzer adalah sebagai berikut :
Secara default, kita tidak perlu memasukkan password, oleh karena itu cukup menekan tombol OK dan akan tampil tampilan sebagai berikut :
Gambar Tampilan untuk Mengetik Script Query Analyzer

Pada ruang yang tersedia, disitulah Anda mengetik script yang diinginkan.
Sebagai contoh, Anda ingin menampilkan semua data calon mahasiswa pada database
PMB dari tabel CalonMahasiswa, maka script yang Anda tulis dibagian atas seperti
Gambar 2.3. adalah sebagai berikut :
Select *
From CalonMahasiswa
Setelah menulis script tersebut di atas, untuk mengeksekusi perintahnya kita
tekan tombol F5, maka akan tampil data yang Anda inginkan seperti data yang ada di
baris bawah pada Gambar 2.3.

5. SQL Enterprise Manager

Merupakan interface utama dan paling sering digunakan olehadministrator database. Bagian ini mengandung sebagaian besarfungsi-fungsi pokok dalam mengatur database
Di dalam folder database ditampilkan berbagai databaseyang ada. Database master, model, msdb, dan tempdbmerupakan default system database yang diperlukan agar SQLServer dapat berfungsi baik. Keempat database ini tidak bolehdihapus ataupun dimodifikasi tanpa pengetahuan yangmencukupi tentang system SQL Server.
Sedangkan NorthWind dan pubs adalah database sampelyang dapat digunakan untuk berlatih perintah SQL maupunadministration job. Di dalam folder Security terdapat tool Loginyang berisi daftar user di dalam database. Di bagian ini semuamanajemen menyangkut user account dilakukan.


Mengaktifkan SQL Server
Untuk langkah berikut ini adalah bagaimana melakukan aktifasi pada SQL server
2000.

Ø Mengaktifkan SQL Server Service
Untuk memulai atau mengehentikan SQL Server service dengan
menggunakan prosedur sebagai berikut :
Pertama : Klik Start, klik Program, Klik Microsoft SQL Server, lalau klik Service
Manager. Pada layar komputer anda muncul Kotak Dialog SQl Server
Manager.


Gambar Kotak Dialog SQL Service Manager

Kedua : Pada gambar 2.4. terdapat beberapa kotak pilihan dan tombol pilihan.
a. Kotak Server : Untuk memilih nama server yang akan dikontrol.
b. Kotak Service : Untuk memilih spesifikasi service yang diinginkan
(SQL Server, Microsoft Distributed Transaction Coordinatar, atau SQl
Server Agent).
c. Tombol Start : Untuk Memulai SQL Service.
d. Tombol Stop : Untuk Menghentikan SQL Service.

Ø Tugas SQL Server Enterprise Manager
Enterprise manager adalah bagian dari Microsoft Management Console
(MMC). MMC adalah pusat aplikasi yang digunakan untuk semua aspek dari sistem
yang berjalan pada windows 2000 server. Enterprise manager berisi tool untuk
konfigurasi manajemen instalasi SQL Server. Enterprise Manager dapat melakukan
tugas-tugas sebagai berikut :
• Register server.
• Konfigurassi local dan remote server.
• Konfigurasi dan managemen instalasi multiple server.
• Set up login sekuritas dan menambah user, sistem administrator dan
operator.
• Mendaftarkan password untuk sistem administrator (sa).
• Membuat danmenjadwal job.
• Membuat alerts dan konfigurasi SQL server untuk komunikasi ke sistem
administrator melalui email.
• Set up dan management database, tabel, index, view, stored procedure,
rules, tringger, default, back up service dan error log.
• Memanage SQL server service yang lain

Ø Mengaktifkan SQL Server Enterprise Manager
Untuk mengaktifkan Enterprise Manager, lalukan prosedur berikut ini :
Klik Start, klik Programs, Klik Microsoft SQL Server, lalu klik Enterprise Manager.
Sambil anda menentukan pilihan, perhatikan jendela berikut ini.
Setelah selesai mengikuti prosedur dengan benar, maka jendela yang
muncul sebagai berikut :
Gambar Jendela SQL Server Enterprise Manager

Ø Membuat Database dan Tabel
Setelah melakukan aktifasi tehadap SQL Server Enterprise Manager seperti yang
terlihat pada gambar 2.5. tersebut diatas, maka langkah berikutnya adalah kita bisa membuat
suatu database.

Database
Database pada Microsoft SQL Server terdiri dari kumpulan tabel-tabel yang
berisi data dan obyek-obyek yang lain, seperti view, indexes, store procedure dan
triggers. SQL Server dapat men-support banyak database dan setiap data dapat
disimpan dalam suatu database yang dapat dihubungkan dengan database lainnya.
Kelebihan yang ada pada SQL Server 2000 di dalam pembuatan database adalah :
_ Mempunyai transaction log tersendiri dan mengatur transaksi dalam database
_ Data dapat berkisar antara MB sampai 1.048.516TB
_ Dapat menambah ukuran data secara manual atau otomatis
_ Dapat diset sesuai dengan keinginan (misalnya Anda dapat menetapkan database
Anda hanya dapat dibaca tetapi tidak dapat diedit)
Ada dua cara dalam membuat Database SQL Server 2000, dengan Enterprise Manager
dan dengan Pernyataan pada Query Analyzer.
Tabel
Tabel adalah suatu koleksi data yang serupa, terdiri atas kolom dan baris. Setiap
database dalam SQL Server dapat memuat hingga 2 milyar tabel, dan setiap tabel dapat
dibentuk maksimum 1024 kolom dan 8092 bytes per baris.

Data Type (Tipe Data) dalam SQL
Tipe data didlam SQL Server terdiri dari beberapa macam, penjelasan dari
masing – masing tipe data tersebut adalah sebagai berikut.
1. Character
Data karakter terdiri dari kombinasi hurup (a-z), angka (0-9) dan special karakter
(!,,@,#,$,%,^,& dan *)
Ada tiga tipe data karakter, yaitu :
- Char
Data Char digunakan untuk menyimpan data karakter dengan panjang tertentu.
Apabila mendefinisikan suatu kolom sebagai tipe Char, harus ditentukan panjang
kolom tersebut. Sebuah kolom data dengan tipe Char dapat memiliki panjang hingga
8000 karakter.
- Varchar
Data Varchar, seperti halnya data Char, digunakan untuk menyimpan data karakter.
Seperti tipe Char, tipe data Varchar juga memiliki panjang yang bervariasi. Apabila
Anda mendefinisikan tipe data varchar, tetapkan panjang maksimum untuk kolom
tersebut. Perbedaan yang paling besar dari tipe data ini dengan tipe data Char
adalah yang disimpan adalah panjang dari data, bukan panjang dari kolom.
- Text
Data text digunakan untuk menyimpan data jenis text dengan jumlah yang sangat
panjang. Tipe data ini dapat memuat 231-1 atau 2 milyar karakter.
2. Numeric
Data Numeric terdiri dari angka positif dan negatif, angka decimal dan seluruh
angka.
Ada tiga tipe data Numeric, yaitu :
*       Integer Data
Interger terdiri dari bilangan negatif dan positif serta seluruh bilangan bulat. Ada
tiga tipe Data Integer, yaitu :
§ Int
Data Int dapat menyimpan nilai nilai bilangan bulat dari 2e-31
(2.147.483.647) sampai dengan 2e31 (+2.147.483.647)
§ Smallint
Dapat menyimpan bilangan antara 2e-15(--32768) sampai dengan 2e15
(+32768). Tipe data ini sangat berguna jika anda menyimpan data Numeric
yang kisaran nilainya ada dalam interval tertentu yang diketahui .
§ Tinyint
Tipe data tinyint dapat menyimpan bilangan bulat antara 0 sampai dengan
255. Tipe ini sangat bermanfaat jika nilai bilangan yang akan disimpan
memiliki kisaran yang terbatas.
*         Exact numeric
Tipe data Exact numeric menyimpan angka decimal. Tipe data decimal dapat
digunakan untuk menyimpan bilangan presesi dan numeric pada kisaran 10e-37
sampai dengan 10e37. Jika menggunakan tipe data decimal , harus ditetapkan skala
serta presisinya. Skala adalah jumlah total digit decimal yang dapat ada di sebelah
kiri dan kanan tanda koma. Presisi jumlah digit angka yang ada di sebelah kanan
koma.
*         Approximate Numeric
Data yang dapat dihitung secara akurat oleh binary numbering system. Pecahan ½
merupakan contoh dari approximate numeric data yang tidak dapat diwakili secara
akurat dengan menggunakan approximate desimal data. Oleh karena itu, nilai yang
SQL Server tampilkan untuk pecahan akan berbeda dengan nilai yang
sesungguhnya yang telah disimpan. Tipe data yang dapat digunakan untuk
menyimpan approximate numeric data adalah float dan real.
·       Money
Tipe data money dapat digunakan untuk menyimpan data monetary data.
Tipe ini dapat menampung data dari –922 milyar sampai dengan 922 milyar
dengan ketelitian sampai empat angka dibelakang koma.
·       Smallmoney
Tipe data ini dapat menampung data –214.748,3648 sampai 214.748,3648.
·       Datetime
Tipe data datetime digunakan untuk menyatakan tanggal dan waktu. Tipe
data ini dapat menyimpan tanggal dan waktu mulai dari 1 Januari 1763
sampai dengan 31 Desember 9999 dengan ketelitian 1 per tiga ratus detik
atau 3.33 mildetik.



SMK NEGERI 2 KARANGANYAR